Tekanan Udara dan Angin
Tekanan Udara (TU)Pengertian Tekanan Udara
Tekanan Udara (TU) adalah tekanan yang diberikan udara karena beratnya pada tiap 1 cm kuadrat bidang mendatar dari permukaan bumi.
Karakteristik Tekanan Udara
- Tekanan udara diukur dalam milibar tekanan baku pada permukaan laut dengan Barometer air raksa atau Barometer aneroid. (1 atm = 760 mm Hg = 1.013,25 mb).
- Tekanan udara paling besar di permukaan laut, semakin ke atas makin menurun, udara makin tipis.
- Tekanan udara turun 1/30 kali setiap naik 300 m pada atmosfer bawah (= turun 1 mm Hg tiap naik 11 m).
- Faktor yg mempengaruhi sebaran tekanan udara sama dengan faktor yang mempengaruhi suhu.
Pengaruh Lintang Bumi
> Tekanan udara rendah sepanjang lingkaran equator disebut/dinamakan doldrum
> Tekanan udara tinggi sepanjang lintang 25-35 derajat dinamakan sub tropical high
> Tekanan udara rendah sepanjang lintang 60-70 derajat dinamakan sub polar low
> Tekanan udara tinggi pada lintang kutub dingin dinamakan cold polar high
> Di benua pada musim dingin membentuk pusat tekanan udara tinggi dan sebaliknya.
Pengertian dan Karakteristik Angin
Angin adalah pergerakan udara pada arah horisontal (arah vertikal => aliran udara). Angin bertiup dari tekanan udara tinggi ke rendah. Nama angin sesuai dengan arah datangnya angin.
Rotasi bumi membiaskan haluan angin : Gaya CORIOLIS adalah gaya makin besar ke arah kutub (di equator tidak ada ~ 0); kecepatan angin bertambah, gaya coriolis semakin besar.
Sistem angin dunia (sel Hadley):
> Doldrums bertekanan rendah
> Angin Pasat Timur-laut & Angin Pasat Tenggara
> Garis lintang kuda bertekanan tinggi
> Angin Barat
> Angin Timur kutub
Perbedaan sifat pemanasan di darat dan di laut :
> Angin laut
Bergerak pada siang hari, dimana T-darat > T-laut. Pada angin laut, tekanan udara darat lebih kecil daripada tekanan udara laut (TU darat < TU laut).
> Angin darat
Bergerak pada malam hari, dimana T-darat < T-laut. Pada angin darat, tekanan udara darat lebih besar dibanding tekanan udara laut (TU darat > TU laut).
Perbedaan pemanasan di lereng & lembah:
> Angin lembah
Bergerak pada siang hari, dimana T-lereng > T-lembah. Pada angin lembah, tekanan udara lereng lebih kecil daripada tekanan udara lembah (TU lereng < TU lembah).
> Angin gunung
Bergerak pada malam hari, dimana T-lereng < T-lembah. Pada angin gunung, tekanan udara di lereng lebih besar dibanding tekanan udara saat di lembah (TU lereng > TU lembah) .
Sistem angin yang terjadi antara benua dan samudera :
> Angin Musim (Monsoon); arah berubah setiap musim tergantung letak Matahari.
> Matahari di BBU, T-Asia > T-Australia; TU Asia < TU Australia: angin dari Australia ke Asia; dan sebaliknya.
> Angin lokal: angin panas (Sirocco, Föhn), angin dingin (Norther).
Faktor yang mempengaruhi Kecepatan Angin
Kecepatan angin dipengaruhi oleh:
> Gradien tekanan horisontal : perubahan tekanan per satuan jarak dengan arah horisontal dan tegak lurus isobar; gradien >>, kecepatan angin >>.
> Letak geografis : pada grad. tekanan yang sama, kec. angin di equator >> kec. angin di lintang besar;
> Ketinggian tempat : pada grad. tekanan yang sama, makin tinggi tempat kec. angin >>.;
> Waktu : pada grad. tekanan yang sama, kec. angin di permukaan bumi pada siang hari >> kec. angin pada malam hari.
> Gradien tekanan : mb/100 km ; Kecepatan angin : km/jam, mil/jam, dsb.
Berikut kecepatan angin skala Beaufort :
Pengertian Angin Siklon dan Antisiklon :
Angin dengan gerakan berbentuk spiral memutar ke dalam => Siklon;
memutar ke luar => Antisiklon.
Siklon: pusat tekanan udara rendah dikelilingi area bertekanan udara makin tinggi (konvergen); di BBU arahnya berlawan jarum jam, di BBS searah jarum jam.
Antisiklon: pusat tekanan udara tinggi dikelilingi area bertekanan udara makin rendah (divergen); di BBU searah jarum jam, di BBS berlawanan jarum jam.
Jenis-jenis Angin dan Penjelasannya
Beberapa Jenis Angin antara lain :
> Angin Bahorok adalah angin Fohn yang bertiup di daerah dataran rendah Deli Utara, Sumatra Utara. Karena datangnya dari arah kota Bohorok, maka dinamakan Angin Bohorok. Bohorok terletak pada arah barat-barat-laut dari Medan.
> Angin Fohn adalah angin yang bertiup di bagian belakang atau di bagian bawah angin gunung atau pegunungan dengan sifat panas, kering, kencang dan ribut. Hal ini disebabkan oleh udara yang dipaksa secara mekanik menaiki dan melewati puncak dan kemudian menuruni lereng bagian belakang gunung. Udara yang turun ini mengalami pemanasan adiabatik.
> Angin Gending adalah angin Fohn yang berhembus dari gunung dan pegunungan di sebelah tenggara menuju Probolinggo, Jawa Timur. Dinamakan demikian karena datangnya dari arah kota Gending.
> Angin Geostrofik adalah angin teoretis dengan gaya yang bekerja kepadanya hanya gaya gradien tekanan dan gaya coriolis yang sama besar dan berlawanan arahnya. Angin ini bertiup sejajar dengan isobar yang lurus dengan laju konstan. Angin nyata akan mendekati angin geostrofik pada ketinggian jauh dari permukaan bumi, dengan tidak ada gaya gesekan, yaitu kira-kira di atas ketinggian 1000 m dari permukaan bumi.
Nah, begitu teman-teman rangkuman mengenai tekanan udara dan pengenalan singkat mengenai angin.
Komentar
Posting Komentar