Assalamualaikum....
Ayo kita belajar sastra. Semoga blog ini dapat membantu anda dalam mencari karya-karya sastra seperti puisi dan cerpen
Sebelumnya, mari kita belajar sekilas tentang cerpen dan puisi
CERITA PENDEK (CERPEN)
A. Pengertian Cerpen
cerpen adalah cerita yang habis dibaca sekali duduk.
novelet adalah cerita yang lebih panjang dari cerpen dan lebih pendek dari novel.
B. Ciri-ciri Cerpen
> habis dibaca sekali duduk
> cerita sangat pendek terdiri dari 2 - 3 halaman
> hanya menjurus pada 1 alur
C. Unsur-unsur cerpen
1. Unsur intrinsikadalah unsur yang membangun karya itu sendiri.
Unsur–unsur intrinsik cerpen mencakup:
- Tema adalah ide pokok sebuah cerita, yang diyakini dan dijadikan sumber cerita.
- Latar(setting) adalah tempat, waktu , suasana yang terdapat dalam cerita. Sebuah cerita harus jelas dimana berlangsungnya, kapan terjadi dan suasana serta keadaan ketika cerita berlangsung.
- Alur (plot) adalah susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuah cerita.
Alur dibagi menjadi 3 yaitu:
> Alur maju adalah rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak ke depan terus.
> Alur mundur adalah rangkaian peristiwa yang susunannya tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak mundur (flashback).
> Alur campuran adalah campuran antara alur maju dan alur mundur.
Alur meliputi beberapa tahap:
Alur meliputi beberapa tahap:
- Pengantar: bagian cerita berupa lukisan , waktu, tempat atau kejadian yang merupakan awal cerita.
- Penampilan masalah: bagian yang menceritakan masalah yang dihadapi pelaku cerita.
- Puncak ketegangan / klimaks : masalah dalam cerita sudah sangat gawat, konflik telah memuncak.
- Ketegangan menurun / antiklimaks : masalah telah berangsur–angsur dapat diatasi dan kekhawatiran mulai hilang.
- Penyelesaian / resolusi : masalah telah dapat diatasi atau diselesaikan.
- Dialog tokoh
- Penjelasan tokoh
- Penggambaran fisik tokoh
- Tokoh Protagonis : tokoh utama pada cerita
- Tokoh Antagonis : tokoh penentang atau lawan dari tokoh utama
- Tokoh Tritagonis : penengah dari tokoh utama dan tokoh lawan
2. Unsur ekstrinsik
adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra.
Unsur ekstrinsik meliputi:
- Nilai-nilai dalam cerita (agama, budaya, politik, ekonomi)
- Latar belakang kehidupan pengarang
- Situasi sosial ketika cerita itu diciptakan
Cerpen terdiri dari :
a. Cerpen Anak
Menceritakan tentang kehidupan anak-anak. Biasanya memakai bahasa yang mudah dipahami.
b. Cerpen Remaja
Menceritakan tentang kehidupan remaja, seperti konflik antara orang tua, cinta, dll. Biasanya memakai bahasa yang sulit dimengerti
E. contoh cerpen
1. cerpen anakTabungan Untuk Masa Depan
Karya : N Anggita S
Saat pagi hari, Shila berangkat sekolah, dia berpamitan kepada kedua orang tua dan diberi saku Rp. 10.000, 00. Sebelum berangkat sekolah, Ibu Shila menasihati untuk menyisakan uang saku dan ditabung.
Shila-pun berangkat. Ketika di jalan dia bertemu seorang pengemis, dia merasa iba, dan dia memberi sebagian sakunya kepada pengemis itu.
Sesampainya di sekolah, Bu Guru mengajarkan tentang berperilaku hemat.
Bu Guru : ”anak –anak, hemat itu pangkal kaya, apakah kalian semua sudah membiasakan hidup hemat, jika belum, Ibu akan mengajarkan hidup hemat, caranya menggunakan waktu luang untuk belajar, menabung sebagian uang saku, dan lainnya”.
Beberapa menit kemudian, bel istirahat berbunyi. Shila merasa lapar, dia menjajakan uangnya sampai habis.
Shila :” Alhamdulillah, semoga makanan ini berkah”, Shila selesai makan.
Bel masuk berbunyi, saatnya masuk kelas dan belajar lagi.
Kebetulan ada penanggulangan dana untuk bencana longsor, Ibu Guru meminta anak-anak untuk membantu seikhlasnya. Saat itu uang Shila sudah habis, dia menyesal dan menanggis karena tidak dapat membantu, tidak dapat menyisakan uangnya untuk ditabung dan perutnya sakit karena kebanyakan jajan.
Bu Guru-pun menasehati Shila.
Bu Guru :” Shila, jangan menanggis. Tidak ada gunanya kamu menanggis, karena dengan menanggis tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaiknya kamu jangan terlalu banyak jajan, nanti kalau gemuk gimana, bawa saja bekal dari rumah, karena lebih enak dan sehat.
Shila :” Shila menanggis karena Shila lupa nasihat Mama kalau Shila disuruh menyisakan uang saku Shila. Shila menanggis karena perut Shila sakit. Shila menanggis karena Shila tidak bisa membantu penanggulangan dana.”
Bu Guru :” Membantu tidak berarti mengeluarkan uang Shila, membantu bisa dilakukan dengan cara mendoakan dengan ikhlas.”
Shila : “ Ya Allah, bantulah mereka yang kesusahan, lindungilah mereka dari segala bahaya yang menimpanya. Amiin.”
Semenjak kejadian itu, Shila mulai membiasakan hidup hemat. Sekarang sisa uang sakunya selalu dia tabung. Untuk menghemat uang dan menjaga kesehatannya , dia selalu membawa bekal dari rumah dan jarang jajan diluar.
Komentar
Posting Komentar